9 Cara Jualan di Story WhatsApp untuk Pemula

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang saat ini wajib dimiliki oleh para pemilik bisnis online. Alasannya selain memiliki basis pengguna yang begitu besar, WhatsApp juga memiliki sejumlah fitur yang sangat berguna untuk memasarkan sebuah produk.

Salah satu fitur unggulan milik WhatsApp yang berguna untuk pemasaran produk adalah fitur story. Melalui fitur ini, para pemilik bisnis dapat memperkenalkan produk atau layanan kepada calon customer secara gratis atau tanpa biaya. Dengan demikian, budget pengeluaran untuk promosi produk bisa diminimalisir.

Pertanyaannya, bagaimana cara memanfaatkan fitur story WhatsApp tersebut agar penjualan bisa lebih maksimal?

Nah, jika kamu adalah seorang pemula yang ingin meningkatkan jumlah penjualan melalui fitur story WhatsApp, kamu dapat mengikuti cara jualan di story WhatsApp untuk pemula yang disampaikan oleh Kak Devi di channel Youtube Devi Ananda Official.

1. Saling Save Kontak WhatsApp

Cara jualan di story WhatsApp yang pertama adalah dengan saling menyimpan kontak WhatsApp. Artinya, bukan hanya dari sisi kamu saja yang harus menyimpan kontak WhatsApp customer. Sebaliknya, pihak customer pun juga harus menyimpan kontak WhatsApp bisnis kamu.

Saling menyimpan kontak WhatsApp antara pemilik bisnis online dan customer bertujuan agar ketika kamu memberikan update mengenai sebuah produk baik berupa foto atau video melalui story WhatsApp, customer bisa melihat story yang kamu buat tersebut.

Jika penonton story jualan kamu semakin banyak, peluang produk kamu untuk terjual juga semakin besar. Agar semakin banyak orang yang melihat story jualan kamu, maka kamu juga harus memperbanyak kontak yang tersimpan di WhatsApp.

2. Perhatikan Kualitas Foto dan Video

Sebagai pemilik bisnis online, pada dasarnya hal yang kamu tawarkan pertama kali kepada customer adalah foto atau video dari produk yang kamu jual.

Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa foto atau video yang akan kamu upload di story WhatsApp merupakan foto dan video dengan kualitas bagus, pencahayaan yang tepat dan enak dipandang. Tujuannya adalah agar customer merasa tertarik melihat produk yang kamu upload di story WhatsApp dan tergerak untuk membeli.

3. Berikan Caption yang Jelas

Cara yang ketiga cara jualan di story WhatsApp adalah melengkapi foto atau video yang kamu upload di story WhatsApp dengan caption yang jelas. Misalkan kamu menjual produk tas. Kamu bisa memberikan informasi mengenai detail harga, bahan pembuatan produk, ukuran dan warna yang saat ini tersedia, serta informasi-informasi lainnya.

Sesuaikan caption yang kamu berikan dengan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh customer. Hindari memberikan caption yang terlalu panjang dan bertele-tele karena akan membuat customer yang melihat produk kamu merasa malas untuk membaca.

.4. Tambahkan Caption Ajakan Bagi Customer

Untuk lebih menarik perhatian customer, kamu juga bisa menambahkan kata-kata pemanis di caption story WhatsApp yang berisi alasan mengapa customer harus segera membeli produk kamu. Opsi lainnya adalah kamu juga bisa menuliskan manfaat yang didapat customer jika mereka membeli produk yang kamu jual.

Misalkan jika kamu menjual produk tas A, kamu bisa menambahkan caption yang menyampaikan bahwa produk A saat ini sedang sangat trending di media sosial. Setelah membaca caption tersebut, customer akan merasa penasaran dan mencari tahu informasi mengenai produk tersebut.

Tujuan akhir yang diharapkan, setelah customer mencari tahu mengenai informasi produk yang sedang trending tersebut, customer akan tertarik dan kembali ke toko untuk membeli produk yang kamu jual.

5. Jangan Spam Story Terlalu Banyak

Cara selanjutnya jualan di story WhatsApp adalah dengan tidak melakukan spam status atau update story WhatsApp terlalu banyak.

Melakukan upload story WhatsApp terlalu banyak pada satu waktu akan membuat customer merasa malas untuk melihat produk yang kamu tawarkan. Terlebih jika semua story tersebut tidak dilengkapi dengan caption yang menarik dan tidak disertai informasi produk yang jelas.

Selain tidak efektif, kebiasaan spam story bisa menyebabkan story WhatsApp kamu selanjutnya akan diabaikan dan tidak dilihat lagi oleh customer. Lebih jauh lagi, customer juga bisa memilih untuk blok nomor WhatsApp kamu karena dianggap mengganggu. Hal ini tentu justru akan merugikan.

Untuk menghindari itu, disarankan untuk membuat story WhatsApp tidak lebih dari 10 item produk dalam satu waktu. Jangan lupa berikan caption yang menarik dan informasi yang lengkap mengenai produk yang kamu tawarkan agar pembeli tetap merasa nyaman saat melihat story produk kamu.

6. Bagi Waktu Upload Story Menjadi 2 Sesi

Tips selanjutnya adalah dengan membagi waktu upload story menjadi dua sesi. Misalnya kamu bisa membagi waktu upload story di siang dan malam hari. Cari kisaran waktu yang tepat dimana orang berpeluang membuka aplikasi WhatsApp.

Sebagai contoh, pada sesi siang hari kamu bisa melakukan update story pada pukul 13.00 dimana pada waktu tersebut anak sekolah telah mulai pulang dan pegawai sedang beristirahat dari bekerja. Besar kemungkinan story WhatsApp kamu akan dilihat. Pada sesi malam, kamu bisa update story WhatsApp pada pukul 19.00 dimana kebanyakan orang mulai bersantai di rumah masing-masing.

Selain menghindarkan customer dari rasa bosan, manfaat lain dari membagi waktu upload story menjadi 2 sesi adalah untuk memastikan customer melihat story kamu yang telah kamu buat di hari itu.

Ada kemungkinan pada siang hari customer tidak bisa membuka WhatsApp, sehingga story yang kamu buat terlewat dan tidak dilihat oleh customer. Jika kamu tidak membuat story ulang, story WhatsApp kamu tentu akan tertimbun oleh banyaknya story orang lain yang tersimpan di WhatsApp customer.

Jika pada sesi kedua yaitu di malam hari kamu membuat story kembali, maka story yang kamu yang sebelumnya terlewat akan kembali naik di halaman status WhatsApp customer.

7. Tambahkan Emoticon pada Caption

Jangan lupa untuk menambahkan emoticon pada caption yang kamu buat pada story WhatsApp. Manfaatnya yaitu untuk memberikan tambahan kesan bahwa toko online kamu memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat bagi customer. Hal ini penting mengingat pada dasarnya semua orang lebih menyukai pelayanan toko yang ramah, hangat dan bersahabat dibandingkan dengan pelayanan yang kaku.

8. Update Kegiatan Toko Online di Story WhatsApp

Berikan update mengenai kegiatan toko online kamu di story WhatsApp kepada customer. Hal ini bertujuan agar toko online kalian terlihat lebih professional dan terpercaya. Kamu bisa menunjukkan kepada customer mengenai proses packing barang, gudang penyimpanan produk, hingga jumlah paket yang dikirimkan pada hari itu.

9. Selingi dengan Update Aktifitas Pribadi

Jika kamu merasa percaya diri, tidak ada salahnya jika sesekali memberikan selingan update story WhatsApp kehidupan pribadi kamu kepada customer. Terlebih jika kamu memiliki latar belakang yang menarik atau inspiratif. Hal tersebut juga akan menambah nilai plus dan keyakinan customer untuk membeli produk yang kamu pasarkan.

Itu tadi 9 cara jualan di story WhatsApp yang bisa bikin jualanmu laris manis yang disampaikan oleh Kak Devi di channel Youtube Devi Ananda Official. Mana saja yang sudah pernah kamu lakukan?. Untuk lebih jelasnya kamu bisa cek langsung video Kak Devi Ananda di bawah ini

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Open chat
1
Butuh Bantuan ?
Silahkan jika ada yang mau ditanyakan...