Memaksimalkan Fungsi WBS PRO Sebagai Generator Traffic Pemasaran Whatsapp

WBSPRO sebagai sebuah tool dalam aplikasi bisa digunakan untuk mengelola atau mendatangkan traffic yang pada akhirnya berdampak pada penjualan. Salah satu hal utama dalam memaksimalkan fungsi Whatsapp dengan tool berupa WBS PRO tersebut adalah kualitas konten; sesuai dengan ungkapan bahwa “content is key“ atau konten merupakan faktor kunci. Hanya saja konten dalam konteks WA dituntut sederhana, pendek dan informatif yang membedakannya dari konten – konten lain.

Berdasarkan konten yang baik tersebut maka pengguna atau pengelola Whatsapp dengan WBS PRO ini bisa menghasilkan trafik dan menciptakan engagement atau hubungan dengan calon konsumen. Engagement atau hubungan baik ini juga penting sehingga memunculkan ungkapan bahwa “engagement is a king“ atau hubungan baik adalah raja.

Memanfaatkan Media Whatsapp Sebagai Tulang Punggung Marketing

Media komunikasi sebagai tulang punggung toko online atau berjualan secara daring bisa menjadi solusi praktis sekaligus hemat. Salah satu kelebihan utama dalam praktek berjualan secara online adalah meminimalisir kebutuhan modal berupa tempat atau lapak untuk berjualan.

Migrasi aktivitas bisnis menuju ke jalur online ini juga berdampak besar pada penggunaan tools yang berfungsi memaksimalkan peran alat komunikasi. Salah satunya adalah WBS PRO yang memungkinkan pengguna Whatsapp mengirimkan banyak pesan dengan satu perintah. Fungsi ini bisa sangat memudahkan dan menghemat waktu jika dibandingkan dengan mengirimkan pesan satu demi satu ke banyak kontak yang sudah ada di dalam phonebook atau dalam basis data kontak.

Whatsapp sebenarnya memiliki fungsi mengirimkan pesan secara massal (broadcast), akan tetapi masih terbatas dengan jumlah di bawah 300 kontak dalam sekali mengirimkan pesan. Artinya dibutuhkan pengulangan berkali – kali jika kemudian ada 5.000 kontak yang tersimpan di dalam database.

WBS PRO mengalami peningkatan jumlah pengguna hingga lebih dari 10.000 member. Kondisi pandemi dan tuntutan untuk lebih banyak melakukan promosi dan transaksi secara daring menjadi salah satu alasan meningkatnya jumlah pengguna.

Akan tetapi tidak hanya itu; WBS PRO juga bisa digunakan untuk mendatangkan trafik melalui Whatsapp dengan tools tersebut. Beberapa contoh keberhasilan memperoleh trafik besar dari penggunaan tools WBS PRO terjadi pada pelaku bisnis kue dengan area layanan JABODETABEK dengan basis pemasaran menggunakan Whatsapp yang dibantu dengan tool WBS PRO. Pelaku bisnis ini mengaku pada Iswan Febriyanto (founder wbs pro), mampu meraih omzet per bulan hingga puluhan juta Rupiah. Situasi serupa juga dialami oleh bisnis food and beverage atau makanan dan minuman yang dikelola oleh Iswan di Gorontalo yang memiliki trafik tinggi di jalur Whatsapp.

Lalu bagaimana cara kerja WBS PRO hingga bisa memaksimalkan trafik yang berdampak pada omzet penjualan hanya melalui jalur Whatsapp tersebut?

Mekanisme Kerja WBS PRO Dalam Mendatangkan Trafik Pemasaran Melalui Whatsapp

Pelaku bisnis yang memiliki outlet atau kantor di tempat tertentu bisa memulai skema penggunaan WBS PRO ini dengan bekerja sama atau memaksimalkan peran OJOL atau ojek online. Caranya dengan memberikan penawaran pada ojol dalam bentuk bonus; misalnya dengan memberikan gratis satu produk makanan atau minuman pada ojol yang datang untuk melakukan pemesanan atau pembelian.

Strategi ini memicu perkembangan word of mouth atau kabar dari mulut ke mulut di lingkar sosial dan komunikasi ojol. Ketika promo bonus ini kembali dilakukan maka muncul banyak ojol yang melakukan pemesanan. Kemudian dilakukan pertukaran antara bonus gratis makanan atau minuman dengan nomor kontak pemesan. 

Metode ini bertujuan untuk memperoleh basis data konsumen yang secara spesifik memesan produk makanan dan minuman tersebut. Basis data ini kemudian digunakan sebagai target broadcast atau penawaran promo pada waktu mendatang. Skema inilah yang kemudian digunakan untuk membangun trafik menggunakan WA dengan target konsumen yang sebenarnya sudah sangat spesifik karena mendorong konsumen tersebut untuk memesan kembali.

Skema ini menjadikan ojol sebagai traffic generator pertama pada skema broadcast menggunakan WBS PRO pada kasus ini. Mekanisme ini memaksimalkan peran networking ojol sebagai perantara pelaku bisnis dengan konsumen. 

Skema ini juga dikembangkan dengan memberi promo pada konsumen, tetapi bonus promo hanya bisa didapatkan jika konsumen melakukan pemesanan secara online dengan menggunakan jasa ojol. Sekali lagi skema ini berguna untuk mendapatkan informasi pelanggan melalui ojol. Faktor ojol juga bisa dimanfaatkan untuk pencitraan dengan cara social proof ketika ada banyak ojol yang mangkal atau antri di outlet karena sedang ada promo. 

Praktek melakukan pengiriman informasi dengan memakai WBS PRO ini bisa diawali dengan melakukan query atau scrap untuk menentukan lokasi yang tidak terlalu jauh dari outlet yang membuat promo. Hal ini memungkinkan target konsumen bisa dibidik dengan lebih jitu.

Pentingnya Menghindari Cap atau Label SPAM 

Salah satu elemen utama dalam menyebarkan informasi atau broadcast secara massal adalah menghindari anggapan spam atau spamming. Caranya sebenarnya sangat mudah karena hanya butuh membuat konten yang santun dengan mengenalkan diri, memberikan informasi singkat dan jelas serta meminta maaf jika mengganggu dan menyatakan bahwa bisa diabaikan jika dianggap tidak penting.

WBS PRO tidak hanya bisa digunakan untuk menjaring konsumen baru; akan tetapi juga bisa digunakan untuk melakukan follow up dan maintain atau mengelola konsumen. Mekanisme ini bisa digunakan juga untuk membuat program pelatihan atau kuliah WA yang fungsinya follow up atau maintain relasi. Praktek ini sangat cocok digunakan untuk melakukan capacity building pada jaringan reseller yang dimiliki.

Tips Optimasi Manfaat WBS PRO

WBS PRO bisa digunakan sebagai solusi praktis melakukan blast atau broadcast massal melalui beberapa grup dalam satu kali eksekusi. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan beragam fungsi seperti maintain customer, edukasi jaringan reseller, follow up buyer dan list building. List building dengan menggunakan WBS PRO ini bisa dilakukan dengan menggunakan informasi dari SCRAP untuk mengirimkan iklan yang mencantumkan kontak WA sebagai jalur komunikasi. Skema ini membalik pola spam WA menjadi mengirimkan iklan dan menanti umpan balik melalui WA.

WBS PRO juga memiliki kelebihan berupa privasi pengguna. Pihak pengelola aplikasi tools WBS PRO sama sekali tidak campur tangan pada pengelolaan basis data berupa kontak yang dimiliki oleh penggunanya. Aktivitas dan informasi yang ditransmisikan melalui tool ini juga bersifat terenkripsi sehingga tidak diketahui oleh pihak WBS PRO. 

Ada beberapa tips berjualan menggunakan Whatsapp yang juga penting selain memanfaatkan fungsi – fungsi WBS PRO seperti kesabaran dalam membangun interaksi yang pada akhirnya berfungsi memperoleh engagement dengan pihak target konsumen. Interaksi dan engagement ini akan terbangun melalui aktivitas chat. 

Salah satu tips penting membangun engagement ini adalah berkomunikasi dengan baik dan kuncinya hingga pada keputusan menyimpan nomor kontak. Hal ini penting karena bisa memungkinkan story WA terlihat atau terbaca oleh target.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menghargai privasi target yang ada dalam list. Ketika ada penolakan dengan mengatakan agar tidak menghubungi maka kontak tersebut bisa langsung dihapus dari list atau daftar agar tidak lagi mendapat kiriman ketika melakukan Blast atau broadcast massal.

Membuat kategori dalam list setelah melakukan interaksi berupa Blast. Langkah pertama yang dilakukan adalah memisahkan kontak yang membuat respon atau feedback menggunakan pilihan labeling atau melakukan grab kontak pada WBS PRO. Pemisahan ini bisa dilakukan dengan mengunduh data respon dari WBS PRO dengan menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti MS Excel.  

Materi tentang optimasi WBS PRO ini bisa juga disimak melalui Dewa Podcast yang diunggah di channel Dewa Eka Prayoga di bawah ini :

Leave a Comment

Open chat
1
Butuh Bantuan ?
Silahkan jika ada yang mau ditanyakan...