Apakah Anda terkejut ketika mengetahui fakta ini? Bahwa Whatsapp rata-rata menonaktifkan akun hingga mencapai 2 juta setiap bulannya. Dimana sebagian besar, yakni 70% dari seluruh akun yang dihapus tersebut, dinonaktifkan dari deteksi sistem. Sedangkan sisanya adalah pengguna yang dinonaktifkan dari laporan pengguna lainnya.
Tentu saja, pihak Whatsapp melakukan hal ini bukan tanpa alasan. Akun yang mereka hapus adalah akun-akun yang terdeteksi atau terbukti melakukan perilaku abnormal. Seperti apa? Yaitu seperti meneruskan pesan hingga berkali-kali, mengundang pengguna lainnya masuk ke dalam grup tanpa kehendak yang bersangkutan, dan perilaku mengganggu lainnya.
Nah, ini yang perlu kita perhatikan, terutama yang pernah atau bahkan sering melakukan tindakan seperti itu. Karena itu artinya kita harus siap jika sewaktu-waktu sistem mendeteksi ke-abnormal-an perilaku kita, atau pengguna lain melaporkan kita.
Lalu sebaiknya bagaimana? Ini tipsnya!
- Jangan meneruskan atau broadcast pesan yang terlalu intens. Hal ini terutama perlu diperhatikan untuk yang menggunakan WA sebagai media bisnis. Karena alih-alih sukses promosi, Anda justru akan mendapat masalah yang lebih besar jika akun terhapus. Pelanggan pun pada akhirnya sulit untuk menghubungi bisnis Anda.
- Jangan sembarangan mengundang orang ke grup. Karena kita pun tentu saja kurang nyaman jika tiba-tiba dimasukkan ke dalam grup yang kita tak ingin berada di dalamnya. Kalaupun kita memang sangat perlu untuk mengundang, pastikan dulu bahwa yang bersangkutan bersedia dan coba untuk komunikasikan dengan baik-baik.
- Kalaupun memang kita sudah berusaha namun akun kita tetap terhapus. Mengingat ini sangat mungkin terjadi jika ada pengguna lain yang tidak nyaman dengan kita lalu melaporkan. Segera unduh berkas-berkas dalam Whatsapp, terutama yang penting dan masih Anda perlukan.
Karena beruntungnya pihak Whatsapp memberikan kelonggaran selama 90 hari kepada pengguna yang akunnya terhapus, untuk melakukan backup data. Jadi dengan begitu data-data penting seperti data bisnis, pelanggan atau klien, atau data pribadi yang sangat berharga, bisa Anda amankan sebelum akun terhapus permanen.
Sumber:
Sumber referensi: