Cara menggunakan tools wbs pro yang benar yaitu dengan mengirimkan pesan ke pelanggan yang datanya sudah anda miliki sebelumnya. Selain mengurangi risiko terjadinya banned atau blokir dari whatsapp ataupun penerima pesan (karena anda dianggap spam), menggunakan database pelanggan anda sendiri jelas berpotensi menghasilkan konversi yang tinggi jika dibandingkan anda mendapatkan data di luar. Meskipun ada berbagai cara dimana anda bisa mendapatkan alamat email ataupun nomor handphone atau wa, namun hal itu tidak bisa menghasilkan konversi sebaik data pelanggan yang anda miliki.
Data pelanggan yang anda miliki menandakan bahwa sebelumnya bisnis anda memang sudah berinteraksi dengan calon customer/ pelanggan anda. Misalnya, anda saat ini memiliki usaha jasa pembuatan website. Anda membuat website/landing page untuk menawarkan jasa anda dan anda membuat form subscribe / registrasi untuk menangkap data pelanggan anda (nama, email atau nomor hp). Ketika calon pelanggan mendaftarkan diri, maka anda akan mendapatkan nama dan kontak yang mereka berikan. Biasanya, form ini dilengkap juga dengan autoresponder yang akan memberikan respon otomatis dan cepat untuk menyapa calon pelanggan di awal untuk nantinya difollow secara lebih intens oleh anda.
Bisa jadi bisnis anda sudah berjalan selama beberapa tahun dan sudah memiliki databse pelanggan yang cukup banyak. Apabila anda harus input lagi manual satu per satu, tentunya akan memakan banyak waktu lagi. Nah, dengan adanya menu import from file, maka anda bisa memasukkan/ import data tersebut melalui wbs pro dengan lebih cepat (efisien). Biasanya, data-data yang terekam melalui landingpage/website sudah dalam format /csv. Apabila selama ini data anda masih dalam bentuk lainnya, maka anda bisa mengkonversinya.
Mungkin juga selama ini anda sudah memiliki data pelanggan dalam bentuk excel (ms excel), maka anda juga bisa melakukan save as dalam bentuk .csv di bawah ini contoh step by step apabila misalkan anda baru memasukkan data pelanggan dan akan menguploadnya ke wbs pro. Katakan anda memiliki database di ms excel. Kita coba simulasikan dari awal pembuatan data excel di bawah ini:
Untuk data excelnya, pastikan bahwa format penulisan nomor whatsapp-nya sudah sesuai, yaitu dengan menggunakan awalan 62 atau +62 (lihat gambar). Sekali lagi, format ini mutlak di wbs pro, karena apabila formatnya tidak diawali dengan kode tersebut, maka nanti pengiriman blast pesan wa anda akan bermasalah.
Apabila format nomor wa belum menggunakan format tersebut, maka anda harus merubahnya dulu. Caranya dengan mengklik kanan pada bagian nomor, lalu klik format cells, lalu custom dan pilih 0,
Jika semua data anda sudah sesuai, maka tinggal anda save ke dalam format csv.
Apabila anda sekarang ini menggunakan windows, maka format .csv yang anda gunakan adalah csv (comma deliminated). Apabila yang anda menggunakan macOS, maka yang anda gunakan adalah csv (comma seperated). Di bawah ini adalah contoh gambar apabila anda menggunakan wbs pro di pc/laptop dengan sistem operasi windows.
Apabila setelah menyimpan (save as) file csv tersebut nanti ada notifikasi atau peringatan lainnya yang keluar di layar, anda bisa terus lanjutkan dengan mengklik tombol oke/next.
Jika semuanya sudah, maka anda bisa mengetes hasilnya, yaitu dengan mengupload file csv menggunakan fitur menu Import From File.
Apabila sudah berhasil, maka akan tampak data hasil import di seperti gambar di bawah ini dan kemudian tinggal klik Import
Jika semuanya sudah berhasil maka data yang sudah diimport akan berada di sebelah kiri tabel sebagaimana di gambar berikut:
